Apa Saja Manfaat Dari Mengarang?
Pelajaran mengarang biasanya identik dengan pelajaran bahasa, baik bahasa nasional, bahasa daerah maupun bahasa asing yang diajarkan sejak SD. Banyak orang menganggap mengarang itu membosankan. Bagi yang tidak suka sih mungkin saja. Selain butuh waktu yang tidak sedikit, perbendaharaan kata, wawasan dan pengalaman juga harus luas. Pendeknya, belajar mengarang cukup ribet dan “katanya” harus punya bakat menulis.
Sebenarnya, setiap hal bisa dipelajariFaktor bakat memang berpengaruh terhadap kualitas atau hasil karangan. Yang perlu diingat bahwa belajar mengarang bisa untuk siapa saja dan sudah pasti bermanfaat.
Pertama, belajar mengarang sangat bermanfaat untuk proses pengembangan kreativitas imajinatifny, khususnya bagi anak-anak. Dalam kapasitasnya, belajar mengarang untuk anak-anak tentu harus dibiarkan mengalir, tidak dibebani dengan aturan-aturan penulisan yang baku. Imajinasi anak-anak memang harus diarahkan, tetapi jangan dibatasi sesuai kemauan orang dewasa. Namanya belajar, kesalahan atau kekeliruan itu hal yang biasa dan wajar. Artinya, proses dan metode yang diajarkan harus disesuaikan dengan tingkatan usia.
Kedua, belajar mengarang sesungguhnya berhubungan dengan mata pelajaran apapun, tidak terbatas kepada pelajaran bahasa saja. Dalam perkembangannya, pembuatan paper, makalah, artikel dan skripsi tidak lepas dari kemampuan mengolah kata-kata melalui tulisan alias mengarang. Hari gini memang gampang, banyak contoh-contoh yang bisa di-copy paste. Banyaknya referensi memang bagus untuk menambah wawasan dan pembanding tulisan atau karangan kita. Namun, dalam praktiknya, menulis atau mengarang itu menemukan gaya tersendiri, terutama untuk karangan bebas, artikel, cerpen, novel, puisi dan karya sastra lainnya.
Ketiga, belajar untuk mengorganisasikan pikiran dan perasaan secara runut, terutama untuk karangan ilmiah yang memang memiliki ketentuan-ketentuan khusus yang tidak boleh dilanggar. Mulai dari gaya bahasa (bertutur), metodologi sampai membuat kesimpulan, harus mengikuti aturan yang ilmiah. Hal ini disebabkan karangan tersebut berhubungan dengan penelitian yang tidak bisa dikarang-karang tanpa dasar yang benar. Meskipun demikian, untuk menjadikan karya ilmiah itu layak baca dan dipahami, diperlukan kemampuan menulis/mengarang yang baik. Rangkaian kata-kata dan kalimat tentu akan menjadi poin penting pemahaman pembaca.
Keempat, belajar mengarang secara sederhana diperlukan untuk menjawab soal-soal uraian, membuat soal, membuat naskah pidato, menulis surat dan kegiatan tulis-menulis lainnya. Kreativitas berpikir, kemampuan mengolah dan merangkai kata-kata akan menunjang pemahaman si pembaca. Karena itu, banyak manfaat dari belajar mengarang. Manfaat umum, pasti untuk kepentingan kegiatan tulis-menulis. Manfaat lainnya, mengasah bakat dan latihan kreativitas, berpikir dan bertindak konseptual, mengasah imajinasi, sarana curhat (melalui diary atau surat), dan sangat menunjang dalam pencapaian diri menjadi penulis dan peneliti.
Jadi, belajar mengarang itu penting untuk menggambarkan pengalaman dan pengamalan.
Comments
Post a Comment